Judul
Percobaan : Tekanan
Hidrostatis
Tujuan
percobaan : Menentukan besar tekanan hidrostatis pada
kedalaman tertentu pada zat cair
Alat dan Bahan:
1. Pengaris
2. Botol
air mineral
3. Selotip
hitam
4. Air
biasa
5. Paku
Teori Dasar:
Setiap
benda selalu mendapat pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga benda tersebut
mempunyai berat. Untuk zat cair, tekanan yang disebabkan oleh beratnya sendiri
disebut tekanan hidrostatis. Tekanan
hidrostatis dapat dirumuskan sebagai berikut.
Ph
= ρ . g . h
Keterangan:
Ph = tekanan
hidrostatis (N/m2 atau Pa)
ρ = massa
jenis zat cair (kg/m3)
h = kedalaman (m)
Dari
persamaan diatas menunjukkan bahwa tekanan fluida diam berbanding lurus dengan
kedalamannya. Untuk kedalamannya yang sama, besar tekanan adalah sama ke segala
arah. Semakin dalam kedudukan suatu benda, semakin besar tekanan hidrostatis
yang dialaminya.
Prosedur Percobaan:
1. Berilah 4 buah lubang pada botol air
mineral secara berurut dari atas ke bawah dengan jarak masing-masing botol
diatur pada kedalaman 5, 10, 15 dan 20 cm, kemudian tutup setiap lubang dengan
selotip hitam. Selanjutnya isilah botol tersebut dengan air hingga penuh.
2. Botol
mineral dilubang pada kedalaman 5 cm dari permukaan air, amati tekan air yang
keluar.
3. Botol
mineral dilubang pada kedalaman 10 cm dari permukaan air, amati tekan air yang
keluar.
4. Botol
mineral dilubang pada kedalaman 15 cm dari permukaan air, amati tekan air yang
keluar.
5. Botol
mineral dilubang pada kedalaman 20 cm dari permukaan air, amati tekan air yang
keluar.
6. Tanpa
menggunakan selotip hitam amati air yang keluar dari empat kebocoran tersebut,
kemudian catat ke dalam tabel pengamatan.
Data
Hasil Pengamatan:
Dik. ρ =
1000kg/m3 dan g = 10 m/s2
No
|
Zat Cair
|
Kedalaman (m)
|
Tekanan
Hidrostatis (Ph)
|
Ket
|
1
|
Air
|
h1 = 0,05
|
500
Pa
|
Lebih
kecil
|
2
|
h2 = 0,1
|
1000
Pa
|
Kecil
|
|
3
|
h3 = 0,15
|
1500
Pa
|
Besar
|
|
4
|
h4 = 0,2
|
2000
Pa
|
Paling
besar
|
Dari
percobaan tersebut diperolah hasil yaitu :
1. Jika tanpa tutup
Jika botol tanpa memakai penutup maka akan terjadi semua
lubang menyemburkan air, tetapi lubang paling bawah memiliki kekuatan pancaran
air yang paling kuat dibandingkan dengan lubang yang ada di atasnya. Sedangkan lubang paling atas akan memiliki
kekuatan pancaran yang lebih lemah dibandingkan dengan lubang dibawahnya, hal
ini terjadi karena lubang paling bawah mendapat tekanan paling besar dibanding
lubang yang ada diatasnya, sedangkan lubang paling atas mendapat tekanan air
yang lebih kecil sehingga kekuatan
pancaran airnya juga relatif lebih lemah.
Gambar.
Dokumentasi aktivitas Praktikum SMA Negeri 1 Peusangan
2. Jika memakai tutup
Jika botol memakai tutup maka akan terjadi lubang paling
atas tidak akan mengeluarkan pancaran air sedangkan lubang lainya memancarkan
air, tapi kekuatan pancaran airnya tidak sekuat jika dibandingkan dengan
percobaan tanpa tutup botol. Karena
didalam botol yang tertutup tidak ada tekanan udara sehingga air tidak mendapat
tekanan, maka lubang paling atas beralih fungsi mengambil udara sehingga udara
masuk dan air tertekan oleh udara maka terjadilah pancaran air. Dan tekanan
yang diterima lubang paling bawah tetap lebih besar menyebabkan pancaran air
lebih kuat dari lubang yang lainnya.
Maka dapat disimpulkan bahwa volume udara yang diambil = volume air yang
dikeluarkan (dipancarkan).
Gambar.
Dokumentasi aktivitas Praktikum SMA Negeri 1 Peusangan
Analisis
Data Hasil Pengamatan:
Dari percobaan yang dilakukan
dihasilkan bahwa meskipun botol memakai tutup ataupun tanpa tutup, pancaran air
yang dikeluarkan dari lubang paling bawah akan lebih kuat dari pada lubang yang
diatasnya. Hal ini bisa terjadi karena
lubang paling bawah mendapat tekanan beban dari seluruh massa air yang ada
diatasnya sehingga kekuatan pancaran air lebih besar, tekanan tersebut
dinamakan tekanan Hidrostatik. Tekanan hidrostatik pada percobaan sendiri
dipengaruhi oleh kedalaman air, dan massa jenis zat cair, sehingga semakin
dalam air maka tekanan yang diterima akan semakin besar. Selain itu pada percobaan, ketinggian lubang
mempengaruhi kekuatan pancaran air. Pada kedalaman 5 cm tekanan hidrostatis
sebesar 500 Pa sedangkan pada kedalaman 20 cm tekanan hidrostatis 2000 Pa,
semakin dalam kedalaman semakin besar tekanan hidrostatis hal ini menunjukkan
bahwa tekanan hidrostatis di pengaruhi oleh kedalaman.
Kesimpulan:
Berdasarkan
percobaan yang dilakukan bahwa kekuatan pancaran air dipengaruhi oleh kedalaman
air sehingga semakin dalam kedalaman air maka semakin besar pula tekanan yang
diterima, baik itu di ruang tertutup maupun diruang terbuka. Hanya saja terjadi perbedaan antara percobaan
yang dilakukan di ruang tertutup dibandingkan di ruang terbuka yaitu pada ruang
tertutup lubang paling atas akan berfungsi mengambil tekanan udara agar lubang
lainnya bisa memancarkan air.
DAFTAR
PUSTAKA
Umar,
Efrizon. 2008. Fisika dan Kecakapan Hidup
untuk SMA/MA kelas XI, Bandung: Ganeca Excat
Supiyanto.
2004. Fisika SMA/MA, Jakarta:
Erlangga
Semoga Bermanfaat …………………
41 Komentar
Trimakasih.ini sangat membantu(!)
BalasHapusterima kasih sangat membantu
BalasHapusHamsammida
BalasHapus-Angel-
Kamahammida la
HapusBacot
Hapus감사합니다
HapusGreat, saya suka banget.
BalasHapusTerima Kasih :)
Terima kasih inibsamgat membantu
BalasHapusTerima kasih, sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas kelompok saya.artikel ini sangat membantu.
BalasHapusTerimakasih,ini sangat membantu saya saat mengerjakan tugas fisika
BalasHapusTerima kasih (:
BalasHapusWahh sangat membantu, terimakasih
BalasHapusWahh sangat membantu, terimakasih
BalasHapusGomawo^^
BalasHapusWah.... Trima kasih ya... Sangat membantu saya
BalasHapusterimakasih ya, sangat membantu
BalasHapusIzin repost kak
BalasHapusTerima kasih ini sangat membantu 👍👍
BalasHapusTerimakasih sangan bermanfaat hehe
BalasHapusKenapa semakin dalam kedalaman fluida semakin jauh pancaran air
BalasHapusTerima kasih jawabannya dapat 100 dariguru
BalasHapusKalau airnya diganti pakai minyak gimana
BalasHapusKalau airnya diganti pakai minyak gimana
BalasHapussangat membantu,terima kasih
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusKeren
BalasHapusTerima kasi banyak
BalasHapusMantap, sangat membantu
BalasHapusMantap, sangat membantu
BalasHapusArigatou Gozaimasu
BalasHapusMakasii
BalasHapusKeren banget, terima kasih kak
BalasHapusSama sama ngab
BalasHapusGamsabhabnida sumbaenim
BalasHapusmantap pak fajri
BalasHapusTerima kasih, di artikel ini, saya jadi tau bagaimana proses tekanan Hidrostatis, dan membantu saya untuk mengerjakan praktik Fisik. Sekali lagi terima kasih ya bang.....
BalasHapusthanks very much❤️
BalasHapusGk bisa bhs Inggris
BalasHapusAnjay
BalasHapusOi
HapusLapar:(
BalasHapus