Ad Code

Guru Jangan Terjebak Poin Sertifikat, Observasi Pembelajaran Bagian Terpenting di E Kinerja. Berikut Penjelasanya


Observasi Pembelajaran merupakan bagian RHK pertama di E Kinerja. Banyak guru yang belum memahami pentingya kinerja ini.

Diskusi di ruang-ruang publik dan medsos masih seputar pemenuhan kinerja berbasis poin. Guru masih terjebak berburu webinar bersertifikat.

Bagian terpenting sebenarnya adalah kinerja observasi pembelajaran. Berikut ini penjelasan Langkah-langkanya.

Setelah RHK disetujui, guru akan melihat di PMM-nya sudah berubah. Guru tinggal menuju  langkah persiapan pelaksanaan E Kinerja.

Dua kegiatan penting yang dipenuhi guru adalah Observasi Praktik Kinerja dan Pengumpulan Bukti Dukung.

Bukti dukung merupakan dokumentasi yang diunggah sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Kinerja.

Jenis dokumen yang diunggah pada Pengelolaan Kinerja terdiri dari; RPP/ Modul Ajar, Bukti Dukung Pengembangan Kompetensi dan Bukti Dukung Tugas Tambahan. Dokumen dan bukti dukung jangan sampai melebihi 10 MB.

Tulisan ini akan menjelaskan bagian terpenting dalam E Kinerja yakni kegiatan Observasi Kinerja. Dalam keseharian para guru dikenal dengan istilah Observasi Pembelajaran.

Observai pembelajaran ada dua bagian yakni pelaksanaan Observasi dan tindak lanjut observasi. Bagian ini yang penting untuk diperhatikan guru karena mencerminkan kinerjanya. 

Pada laman Praktik kinerja, guru sudah diberikan indikator yang akan diobservasi atasan. Selanjutnya tinggal mengisi sesuai menu yang tersedia. 

Bagian satu pelaksanaan obesrvasi guru diminta isi dokumen persiapan. Dokumen berupa modul ajar sesuaikan perilaku yang dipilih. 

Pada dashboard diskusi persiapan akan tampil satu perilaku pilihan. Deskripsi upata untuk mempelajari target perilaku. 

Selanjutnya ada Jadwal observasi, Jenjang, kelas dan mata pelajaran. Jam pembelajaran akan muncul di menu cacatan lain yang bersifat opsional.  

Pada bagian bawah ada menu dokumen RPP/modul ajar/perangkat Asesmen yang terbaca di perangkat Atasan. 

Selanjutnya menunggu atasan melakukan observasi. Observasi dimulai setelah dokumen persiapan diajukan guru.

Pelaksanaan observasi sesuai jadwal dan perilaku yang telah dipilih. Atasan berfokus pada indikator perilaku pilihan guru,

Atasan mengamati dan menilai apakah indikator muncul saat observasi. Jika indikator muncul berarti aman, namun jika tidak muncul guru wajib malukan bagian tindak lanjut observasi sesuai rekomendasi. 

Langkah tindak lanjut ada 3 yaitu lakukan refleksi, diskusi dengan atasan dan lakukan Upaya tindak lanjut. 

Refleksi berdasarkan penilaian observasi dari atasan. Langkah diskusi memudahkan guru mengisi formular. Upaya tindak lanjut membantu guru meningkatkan kinerja.

Guru harus menjalani tindak lanjut dengan dua pilihan belajar di Platform PMM atau belajar dari sumber lainnya. Inilah yang menunjukan bahwa bagian observasi kinerja menjadi lebih penting karena harus memenuhi tahapan tertentu. 

Masih ada waktu silahkan pantau terus proses di PMM dan jangan bosan untuk selalu berliterasi baik dan benar. Jangan terjebak pada pengumpulan poin saja. ***

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code